Rabu, 29 Juni 2016

Di Jawa Ojek, di Sumatera Utara RBT. Taukah anda Singkatannya??

Jika di Jawa ada Istilah/sebutan Ojek untuk kegiatan transportasi yang menggunakan Sepeda motor sebagai sarana transportasinya dan sebagai ganti jasanya akan mendapatkan uang (Ongkos) sebagai ganti jasanya.

Ojek biasanya beroperasi antar gang ke gang tapi sekarang ini sudah mulai beroperasi ke luar gang, bahkan tak jarang sudah mengantar penumpang sampai ke luar kota yang bisa berjarak 10 kilometer bahkan lebih.

Rbt sedang beroperasi

Hal ini mudah ditemukan di kota-kota besar seperti Jakarta, Medan dan sebagainya. Apalagi di zaman sekarang ini yang serba digital atau Online. Dengan adanya aplikasi yang memudahkan kita untuk memesan Ojek dengan Online.

Tapi tahukah anda apa sebutan Ojek di Sumatera Utara yang Ibukotanya Medan?
Ojek jika di SumUt desebut RBT.
Tahukah anda apa kepanjangan RBT?
RBT Siangkatan dari Rakyat Banting Tulang

Kegiatan RBT mengantar penumpang
Ya...Rakyat Banting Tulang.
Kisahnya bermula di tahun 1970 an, dikota Tanjung bali dan Kabupaten Asahan. Ditengah susahnya mencari uang sampai Rakyat Banting Tulang demi bertahan hidup, masyarakat sekitar mulai melirik sepeda sebagai salah satu alat yg bisa digunakan untuk mencari penghasilan. Maka dimulailah dari pelabuhan Tanjung balai yang awalnya para kuli angkut mengantar barang-barang dari kapal ke suatu tempat dengan menggunakan tubuh sendiri, maka secara perlahan mulai menggunakan sepeda sebagai alatnya. Dan disamping mengantar barang-barang masyarakat pun menggunakan sepeda (yang masyarakat sebut sebagai Rakyat Banting Tulang) untuk mengantar penumpang dari Pelabuhan ke rumah atau tempat yang menjadi tujuan penumpang yang diantar.

Ketika Sepeda motor mulai banyak para pembanting tulang ini mulai beralih dari sepeda ke Sepeda motor. Ini karena masyarakat melihat bahwa kereta atau sepeda motor bagi orang medan lebih baik karena tidak menguras tenaga yang banyak, disamping itu lebih bisa membawa barang bawaan lebih banyak, dan tentunya lebih cepat waktunya.

Demikianlah RBT dipakai sebagai sebutan hingga sekarang, yang sudah meyebar keseluruh Sumatera dan menjadi salah satu sumber mata pencaharian masyarakat Medan Sumatera Utara.





1 komentar: