Senin, 28 September 2015

Jika di Jawa 1 ha bisa menghasilkan 10 ton lebih, di Sumatera cuma..???

Kemarin saya sangat terkejut membaca sebuat berita disebuah surat kabar nasional  terkenal yang berjudul Jokowi : Saya nggak mau apa-apa, yang penting semua senang
Surat kabar tersebut mengabarkan tentang acara Presiden jokowi yang mengundang puluhan pengusaha penggilingan padi dan pedagang beras dari berbagai daerah ke Istana Negara. Presiden meminta semua pengusaha dan petani untuk terus berusaha untuk meningkatkan produksi padinya.
Tapi yang sangat mengagetkan saya adalah perkataan presiden yang bunyinya :

"Di karawang, di hitung 1 hektar (dapat menghasilkan) 13,43 ton, tapi faktanya 10,7 ton," ujar Jokowi.

Foto-foto Indahnya Kawah Putih Dolok tinggi raja SUMUT

Kawah Putih Dolok Tinggi Raja yang sangat menakjubkan merupakan salah satu objek wisata yang sampai saat ini masih belum di perhatikan oleh pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi Sumatera utara.Padahal objek wisata ini sangatlah menjanjikan untuk menarik wisatawan domestik bahkan wisatawan manca negara jika dikembangkan dengan serius.

Berikut ini foto-fotonya yang sangat eksotis dan menakjubkan :

Kamis, 17 September 2015

Pematang Buluh sebagai "Kampung Gobbok"

"Kampung Gobbok" itulah sebutan yang sering diberikan terhadap desa Pematang buluh, desa yang merupakah penghasil padi ini sering kali diejek oleh desa tetangganya karena posisi desa ini yang sangat strategis dan merupakan salah satu pintu masuk ke desa yang lain.
Desa atau Huta Pematang buluh yang tidak jauh dari Kantor Bupati Serdang Bedagai ini sering kali terabaikan atau terlupakan oleh yang namanya pembangunan. Ya, wajar saja disebut Kampung gobbok sebab jalan utama atau akses utama menuju desa ini dari sejak adam belajar berdiri sampai sudah adam sudah ujur nyaris tidak pernah mengalami yang namanya pembangunan.

Rabu, 16 September 2015

Penyelewengan Dana Desa Rawan terjadi


Pemerintah daerah yang menahan anggaran dana desa bisa dijatuhi sanksi oleh Kementerian Dalam Negeri.
Menteri Desa dan Pemberdayaan Daerah Tertinggal (PDT) Marwan Jafar mengatakan, sanksi yang diberikan bisa penundaan pemberian dana desa, dana alokasi khusus (DAK), dan dana alokasi umum (DAU).

Musim Pilkada, Awasi 'Bantuan Dana Desa Rawan di KORUPSI'

Berhati-hatilah, menjelang Pilkada serentak yang akan diselenggarakan di bulan desember ini berbagai macam penyelewengan berpotensi banyak sekali terjadi.
Diharapkan masyrakat sangat kritis dan waspada akan hal ini, setiap masyarakat di harapkan tidak begitu saja menerima apa yang diberikan atau apa yang dikatakan oleh para pejabat pemerintah setempat.


Menteri pembangunan desa tertinggal dan transmigrasi Marwan Jafar mengatakan bahwa dimulai bulan april bantuan dana desa sudah dimulai disalurkan. Bantuan dana desa yang jumlahnya 70 triliun tersebut akan disalurkan kesetiap daerah dimana setiap desa akan mendapatkan  sekitar Rp. 1,4Milyar.

Jumat, 11 September 2015

Misterius...Suara Aneh Mirip Terompet Sangkakala di Jakarta, Akankah Segera Kiamat????

          pematangbuluh.blogspot.com, Jakarta. Suara gemuruh mirip suara terompet sangkakala terdengar di jakarta,suara tersebut sangat mengherankan warga sekitar.

         Suara itu didengar langsung oleh sejumlah warga di sekitar Condet, Jakarta Timur pukul 06.00-07.00 WIB, Jumat (11/9/2015). Condet tak jauh dari Bandara Halim Perdanakusumah. Suara itu terdengar seperti suara pesawat terbang hendak landing namun suaranya berbeda. Saat suara pesawat terbang lewat pun suara itu masih terdengar. 
Suara yang terdengar dari langit tersebut sangat menarik perhatian karena benar-benar mirip suara terompet sangkakala.

Gemuruh seperti terompet ini terdengar keras selama beberapa detik, kemudian pelan dan keras lagi selama beberapa detik dan siklusnya seperti itu selama sekitar satu jam.

Fenomena suara mirip sangkakala ini akhir-akhir ini sering terjadi. Jika merujuk Alkitab suara sangkakala merupakan tanda-tanda akhir zaman.
Suara sangkakala merupakan pertanda akan datangnya Yesus Kristus sang Juruselamat umat manusia yag ke-2 kalinya.
          Seperti apa suaranya? Dibawah ini Videonya.....

Desa Pematang Buluh, Pematang Terang...Pemerintah hanya butuh Padi nya saja??????

          Desa Pematang Buluh, Pematang Terang adalah contoh kecil dari desa-desa yang merupakan lumbung padi di Kabupaten Serdang Bedagai, tepatnya di Kecamatan Tanjung beringin.Kedua desa ini hanya berjarak beberapa kilometer saja dari Kantor Bupati Serdang bedagai, akan tetapi dekat saja tidak menjadikan desa ini menarik perhatian Dinas pertanian Pemkab sebab walaupun hanya berjarak beberapa kilometer saja para petani di desa ini belum benar-benar merasakan bantuan Pemkab Sergai khususnya Dinas pertanian dalam meningkatkan kualitas pertanian di desa ini.

          Seperti penyuluhan pertanian yang seharusnya sangat dibutuhkan para petani di desa ini belum benar-benar dirasakan kehadirannya oleh para penduduk dalam bertani. Tidak hanya kedua desa ini, desa-desa sekitarnya seperti desa pematang panjang, serimah, tebing tinggi, lubuk pule, kampung balige dll, merasakan hal yang sama.


          Hal yang paling utama sangat dibutuhkan oleh para penduduk sebenarnya adalah pembangunan saluran irigasi. Bukankah Presiden Jokowi menjadikan pertanian adalah prioritas utamanya dalam mensejahterakan rakyat? Melalui pembangunan waduk-waduk dan saluran irigasinya yang sudah dicanangkan oleh presiden Jokowi sebenarnya bisa menjadi triger bagi pak Bupati Sukirman yang menjabat saat ini melalui dinas pertaniaanya untuk bekerja dan bekerja untuk mensejahterakan rakyatnya.

Kamis, 10 September 2015

Kisah Mistis Desa Lubuk Pulay "Lubuk Pule" Memiliki Kandungan Minyak Bumi, Benarkah..??

Bedagai (Berita): Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjungberingin, Serdang Bedagai, akan menjadi salah satu desa terkaya di Kab Serdang Bedagai, hal ini disebabkan daerah itu di dalam perut bumi memiliki lubuk minyak yang cukup luas
Menurut sejarah dan legenda yang berhasil di himpun dari orang-orang tua dulu, sejak jaman penjajahan Jepang, seperti yang diungkapkan Atok Khalik, lahir pada masa tahun 1931 yang kini bermukim di Desa Pematang Cermai, mengatakan tentang keberadaan Lubuk Pulay di Desa Tebing Tinggi, adalah sumber bahan minyak yang cukup banyak, karena daerah itu sejak jaman penjajahan di incer dan dipertahankan bangsa penjajah massa itu penjajahan Jepang.


Atok Khalik, terus menceritakan pada malam itu, Selasa (19/01) di rumah beliau terus menceritakan sejarah dari massa Kerajaan Raja Lama, (Ismail Basrah) hingga massa penjajahan Jepang, karena massa itu Atok Khalik sudah mengerti dan menginjak dewasa dan banyak berkenalan dengan warga setempat seperti kalau orang dulu mengenal Mandor Dollah, Mandor Dollah adalah pekerja salah satu perusahaan yang di sebut orang sebagai, sehingga disebutlah namanya sebagai Mandor Dollah, kata Khalik.

Perjuangan Guru Honorer Sahman Sitinjak mengajar di SDN 105420 Desa Pematang Buluh Kec. Tj. Beringin Serdang Bedagai

              'Pahlawan tanpa tanda jasa' itulah sebutan yang selalu diberikan bagi mereka para guru, yang sering kali harus mengesampingkan 'ego' dan 'keinginan' sendiri demi setiap anak-anak yang mereka didik bisa menjadi anak pintar. Walau terkadang bahkan anak sendiripun belum tentu menjadi anak yang pintar dan berhasil.

               Seorang Guru harus mengajar dan mendidik dan sekaligus menjadi panutan bagi setiap anak didiknya, supaya setiap anak-anak yang dididiknya bisa menjadi anak yang berhasil dan berguna bagi bangsa dan negara.

               Setidaknya itulah yang menjadi hasrat dan keinginan seorang 'Sahman Sitinjak' dia bukanlah guru yang sudah menjadi PNS (Pegawai Negri Sipil) yang sudah memiliki gaji pokok + tunjangan dll. Dia hanyalah seorang guru HONORER yang hanya memiliki gaji beberapa ratus ribu saja perbulan dan masih harus dipotong-potong oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sebelum sampai ketangan. Sahman bukanlah guru honorer baru tapi sudah menjadi guru honorer sejak 17 Januari 2005.

     
   

Jumat, 04 September 2015

Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati Serdang Bedagai 2015

       


       pematangbuluh.blogspot.com, KPUD Serdang Bedagai akhirnya melakukan pengundian nomor urut nomor calon Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai di Pantai Kuala Putri Kecamatan Pantai Cermin, Selasa, (25/8/2015).

      Pasangan Indra Syahrin dan Safrul Hayadi (Insyaf) mendapat nomor urut 1 pada pengundian nomor calon Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai.
Nomor urut 2 didapat oleh pasangan Syahrianto dan dr Riski Ramadhan Hasibuan (Syahdan).

       Untuk nomor urut 3 didapat oleh pasangan Abdul Rahim dan dan Ali M Madhy (Rahmad). Sementara nomor urut 4 di dapat oleh pasangan Soekirman dan Darma Wijaya (Surya Bersaudara).

       Suasana meriah tampak begitu nomor urut ditunjukkan. Tampak yang paling meriah adalah sorakan dari pendukung pasangan calon nomor urut 1 Insyaf.

       Pendukung yang sudah membawa angka satu langsung diangkat. Sama halnya dengan pendukung Syahdan mereka juga tampak sorak gembira mendapat nomot urut 2.




Pantai Mangrove di Nipah Serdang Bedagai

     

     Keindahan Pantai Mangrove di Kawasan Kampoeng Nipah Serdang Bedagai, Sumatera Utara kini sedang menjadi buah bibir.
Bukan hanya karena pasir putihnya yang kini bersih, melainkan pepohanan mangrove yang membuat pantai tersebut tampak asri dan sejuk.